MENCARI HILAL (2015): PETUALANGAN SPIRITUAL MENCARI KEDAMAIAN
Ketika lampu studio dinyalakan dan lagu OST karya Charlie Meliala, Noe Letto, dan Leilani Hermiasih yang epik itu berkumandang melengkapi kredit, saya sempat mencuri dengar celotehan tetangga saya. Dia bilang ke temannya, lengkap dengan lekukan senyum puas dan mata berkaca-kaca, kalau film Mencari Hilal itu seperti ‘bumi dan langit’ apabila dibandingkan dengan film-film religi yang sering diproduksi oleh industri film Indonesia. Tanpa berniat untuk mengada-ada, apa yang disuguhkan Mencari Hilal memang adalah kebalikan dari itu semua. Tidak ada pesan moral yang menggurui, tidak ada cerita cinta yang rumit sampai harus melalang-buana ke luar negeri, tidak ada karakter-karakter dangkal yang senantiasa menghias durasi. Semua materi yang menghias layar adalah bagaimana sebuah film religi seharusnya dibuat: menghibur dan berdampak besar pada penontonnya. Film ini berkisah tentang Mahmud (Deddy Sutomo) seorang kiai yang begitu taat pada ajaran-ajaran Islam dan menerapkannya di kehidupan sehar...