THE CROODS : 3D REVIEW


Apakah The Croods layak disaksikan di layar bioskop dalam format 3D? Post ini akan membantu anda untuk mengambil keputusan! 
Note : saya tidak membahas isi filmnya dalam post ini, hanya kualitas efek 3Dnya saja.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cinema : Sutos XXI, Studio 3 (March 20, 2013)
3D Technology : Dolby Digital 3D

Shot in 3D : yes

Brightness : 3.5/5
Menggunakan kacamata 3D itu ibaratnya memakai kacamata hitam ketika menonton film di bioskop, sehingga gambar di layar akan menjadi lebih gelap. 
Brightness dalam film The Croods dapat dikatakan cukup cerah, namun jelas masih bisa tampil lebih baik lagi terutama untuk adegan di malam harinya yang menurut saya cenderung murky.

Depth : 3.5/5
Depth adalah ilusi kedalaman gambar di layar yang membuat para penonton merasa tengah menyaksikan adegan - adegan film tersebut dari balik jendela raksasa atau bahkan merasa ikut terlibat dalam adegan tersebut.
Cukup mengejutkan karena aspek depth dalam film The Croods ini cenderung di bawah rata-rata film animasi DreamWorks. Padahal kalau dilihat secara keseluruhan, The Croods memiliki tata set tempat yang sangat berpotensi untuk memberikan sensasi depth yang mencengangkan, dan bahkan dapat dikatakan jauh lebih berpotensi dibanding film-film animasi DreamWorks tahun lalu. Sayangnya, sang sutradara hanya menyelipkannya pada adegan-adegan longshot yang tidak begitu banyak jumlahnya. Sisanya, well, biasa saja. 

Pop Out : 4/5
Pop Out adalah ilusi gambar yang keluar dari layar. Dan biasanya efek pop - out-lah yang dinanti - nantikan para penonton awam karena unsur hiburannya ataupun karena persepsi mereka terhadap efek 3D adalah gambar keluar layar. Namun, perlu dicatat bahwa pembuatan efek pop out dalam sebuah film bisa dibilang gampang - gampang susah. Dibuat berlebihan, akan menimbulkan gimmick dan membuat film tersebut tampak murahan. Oleh karena itu, dibutuhkan kreatifitas dan perencanaan yang matang agar efek pop out yang dihasilkan tidak terkesan dipaksakan.
Ini dia bagian "kebanggaan" DreamWorks. Sayangnya, sama seperti kekuatan Depth, The Croods juga agak di bawah rata-rata. Selain pada permainan efek debu, percikan api, aspek pop-out The Croods nyatanya kurang berhasil menyamai kualitas Rise of the Guardians, film animasi DreamWorks sebelumnya.

Health : 5/5
Tidak semua orang tahan ketika menyaksikan film 3D. Ada yang mengalami rasa pusing dan mual seusai menonton film 3D. Sebagai pecinta film dan 3D enthusiast, saya sangat bersyukur tidak dianugrahi "bakat" tersebut. 
I'm fine. 

Worth It? Neutral 

DreamWorks Animation memang memiliki reputasi yang bagus untuk urusan kualitas 3D film-film animasinya. Sayangnya, The Croods agak di bawah rata-rata standard tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Tentang Fase-fase Perkembangan Peserta Didik

TOP 25 BEST FILMS OF 2012

WORLD WAR Z (2013) : AN ORAL HISTORY OF THE ZOMBIE WAR